Friday, May 11, 2012

[Ibu] - Catatan Ibu 10


Sakit:-......ada tangisan atau tidak?
by Nor Bibi Abdullah on Sunday, 15 April 2012 at 16:27 ·

Sakit dan tangisan biasanya datang seiring.....tangisan boleh datang bersama rengitan, keloh kesah atau raungan....ia juga boleh dipamerkan jika kita mahu....
Tangisan yang paling sukar adalah tangisan yang kita sembunyikan di sebalik senyuman...rengitan kita telan kedalam...airmata kita alirkan ke dalam perut sahaja....dan tangisan ini jika kita amalkan ianya menjadi mudah...
Kenapa perlu disembunyikan? Eh? Kenapa pula perlu kita pamerkan?...jika kita pamerkan kita akan meruntun stiap jiwa raga orang yang datang menzirah...lebih2 lagi anak menantu kia.....lebih2 lagi suami/isteri kita.....ramai orang berkata aku kuat....aku bukan kuat tetapi aku redho....dan merakn Allah bersamaku....jadi aku tidak perlu menangis untuk itu....wajib ke atasku untuk bersabar...untuk tidak merumitkan suasana....
Mana mungkin aku tidak menangis...pasti tentunya waktu2 tertentu aku menangis...terutama apabila bersendirian bersama suamiku....aku mahu dia tahu kesakitan yangku rasa...kesakitan yang tidak kuselindungi...dan aku tahu ada duka di dadanya.
.....dan paling banyak...serta paling lama aku menangis adalah waktu aku merintih dan merayu kepadaNYA.....bukan sahaja kerana kesakitanku...tetapi juga tentang, kedaifanku, kejahilanku, betapa takutnya aku akan neraka...takutnya aku akan murka Allah...aku tidak kuat sebenarnya...tetapi aku bermohon agar Allah memberiku kekuatan...aku sakit dan aku mohon agar Allah menyembuhkan sakitku...aku mohon agar Allah sentiasa memeliharaku dengan IkhsanNYA...kasih dan sayangNYA."...Ya Tuhan sewaktu aku merayu padaNYA memang ada getar dalam dadaKu....takutKu jika ada dosa yang tidak terampun...namun kita tida boleh prasangka dengan janji2 Allah....
Aku juga sering menangis padaNYA...kerana aku tidak mampu membalas jasa semua orang yang membantuku...yang datang menziarah dari jauh dan dekat, yang mendoa, yang membantu dengan mmbawa buah tangan,mengubat, di hospital, di rumah....menyediakan makanan dan yang mengembirakan hatiku..lebih2 lagi suamiku yang tidak pernah merungut melayani kerenah ku...Ya Allah mana ada daya upayaku untuk membalas budi semua orang yang ku sayang ini..Engkau ampunilah dosa2 mereka, Rahmatilah hidup mereka, Afiatkanlah mereka....permudahkanlah urusan dunia dan akhirat mereka....
LahaulawalaQuwata'llabillahil'aliyyal'azim.
Ya Allah Ya Tuhanku perkenankanlah permintaan kami

No comments: